
Teman-teman, pendidikan di bangku
kuliah cukup berbeda dengan SMA atau yang sejenisnya. Di bangku kuliah ini teman-teman
diharuskan memilih ilmu yang lebih spesifik untuk dipelajari, karena tidak
mungkin kita belajar semua disiplin ilmu sekaligus saat kuliah bukan? Kita
tidak mungkin jadi dokter, engineer, guru dan sastrawan sekaligus.
Dalam memutuskan jurusan apa yang
akan kita ambil, teman-teman harus pertimbangkan masak-masak tidak boleh seenaknya sendiri. Hal terpenting
sebelum menentukan ‘pilihan hidup’ adalah komunikasikan keinginan kita dengan
Allah Swt baru kemudian orang tua. Berdoalah dan minta petunjuk agar Allah memberikan yang terbaik bagi kita karena bagaimanapun Allah lah yang menciptakan kita dan lebih menegetahui kita melebihi diri kita sendiri, giatkan ibadah serta sedekah dan setelah mantap komunikasikan apa pun secara transparan dengan
orang tua. Apa yang diinginkan orang tua dan apa yang teman-teman inginkan
bicarakanlah dengan baik-baik karena biasanya sering kali yang diinginkan
masing masing berbeda. Segala unek-unek pokoknya apapun harus dijelaskan ya, dengan berkomunikasi
harapannya ada rasa pengertian dari kedua belah pihak mengenai keputusan
yang akan diambil. Jadi ketika nanti sudah diputuskan mau mengambil suatu
jurusan tidak ada keluh kesah dari kedua belah pihak, dan teman-teman akan
belajar dengan hati tenang, ini akan sangat membantu.
Ada dua hal yang sering menjadi
pertimbangan untuk menentukan jurusan yang dipilih biasanya adalah prospek ke
depan, serta keahlian atau kemampuan yang dimiliki di bidang tertentu. Biasanya
kebanyakan akan lebih melihat alasan yang pertama yaitu lihat dari segi
prospeknya. Orang yang meilih alasan
yang pertama ini cenderung money oriented walaupun mungkin ujung-ujungnya untuk
kebahagiaan hidupnya maupun orang lain. Ya apapun jurusannya tanpa melihat
kemampuan yang dimiliki asal prospek bagus sah sah saja yang penting kerja. Toh
manusia bisa belajar semua hal kan? Jadi engineer oke, dokter juga oke lah, yang
penting lulus bisa cepet kerja sukur-sukur gajinya gede, “orang tua happy saya
pun happy”, kurang lebihnya begitu. Buat
apa kuliah lama-lama bayarnya mahal pula eh lulus kuliah nganggur ngga dapet
kerja, hhhh... Kebanyakan orang tua sangat mempertimbangkan prospek jurusan
loh.
Selama bertahun tahun sekolah
pastinya banyak sekali ilmu yang teman-teman dapat, teman-teman mengalami
banyak pembelajaran yang dengannya bisa menemukan bakat atau keahlian
masing-masing. Nah, beda lagi nih yang memilih jurusan karena memang mampu dan
punya pasion di bidang tertentu. Mereka yang memilih alasan ini akan
belajar dan belajar sampai
jadi ‘ahli’ sampai jadi ‘master’ pokoknya it’s totally me katanya, hehee.. orang
yang memilih alasan yang ini juga cukup tahan dengan isu-isu pekerjaan yang
sedang booming. Ya, kalau udah jadi ahli dan mau bersungguh-sungguh untuk
mengaplikasikan kehaliannya tidak ada kata tidak mungkin bukan? Bahkan tanpa melihat jenis pekerjaan yang
sedang in pun Sang ahli bisa tetap bekerja bahkan bisa membuka lapangan
pekerjaan karena pasion dan keseriusannya dalam bidang tertentu. Ini pun bisa bikin “saya happy dan orang tua juga happy”.
Dalam mempertimbangkan sebuah
pilihan untuk tujuan jangka panjang , saya pribadi membutuhkan waktu yang cukup
lama karena tujuan jangka panjang tidak bisa ditentukan dalam waktu hanya semalam. Jangan sampai besok mau daftar SNMPTN,
baru sekarang kepikiran mau ambil jurusan apa. Bahkan bagi saya seminggu sebelumnya saja rasanya masih sangat
kurang. Pikirkan secara matang, komunikasikan dan pilih dengan penuh keyakinan.
Jangan pernah takut salah memilih jurusan, segala sesuatu yang ditekuni biasanya
akan berbuah manis jadi apapun jurusan yang kelak diambil tekuni saja toh menekuni suatu disiplin ilmu tidak
ada salahnya dan pasti ada manfaatnya yang penting jangan mengeluh dan asal-asalan
karena tidak akan membuahkan hasil apapun. Pada
postingan selanjutnya saya akan membahas macam-macam jurusan atau program studi yang ada di
universitas. Good Luck ya teman-teman J
0 komentar
Posting Komentar